Robot Petugas SAR Masa Depan

  Robot dianggap sebagai penolong ideal ubtuk diturunkan pertama kali zona bencana yang masih dihantui bahaya,seperti wilayah yang terpapar kebocoran nuklir.Karena itulah,divisi Defence Advance Research And Planning Agency(DARPA) di Pentagon mengumumkan kompetisi robot yang dirancang khusus untuk bekerja di wilayah bencana.
  Apa saja tugas yang wajib dikuasai sang robot penolong ini?Berikut delapan keahlian yang dikeluarkan DARPA :Mengemudikan kendaraan menuju lokasi bencana,bergerak menembus puing,menyingkirkan reruntuhan dari jalur masuk,memanjat tangga,menggunakan alat untuk membobol tembok beton,menemukan dan menutup katup pipa yang bocor,dan mengganti komponen yang rusak,seperti pompa pendingin.

  Robot penolong bisa berupa robot humanoid,bisa pula tidak.Aaron Edsinger,pendiri Meka Robotics di San Fransisco,bahkan mengusulkan agar perancang robot mengambil inspirasi dari hewan,seperti laba-laba,beruang ,dan kangguru.
  Menurut Gill Pratt, manajer program kantor ilmu pertahanan DARPA,gagasan akan kompetisi ini terinspirasi dari bencana Nuklir di Fukushima yang terjadi di Jepang tahun lalu."Selama 24 jam pertama,ada hal-hal yang seharusnya dilakukan tetapi tidak dilakukan karena terlalu bahaya bagi manusia,"ungkap Pratt.
  Tahun lalu Hirochika Inoue,"bapak" dari perkembangan robot humanoid di Jepang,pernah mengusulkan proposal robot penolong bencana.Meski Jepang adalah tempat kelahiran Honda Asimo,yang sanggup berlari secepat 9,6 km/jam,Inoue menegaskan bahwa negara tersebut belum memiliki robot yang bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam bencana Nuklir.
  Para pejabat DARPA di Pentagon berharap untuk menerima kontribusi dunia internasional dalam kompetisi ini.Tim dari korporat maupun universitas diundang untuk ikut serta dalam kontes robot Challenge yang akan digelar pada 2013 dan 2015.Ayo,masih banyak waktu!