Home » » Wayang golek(jabang tutuka) dwonload

Wayang golek(jabang tutuka) dwonload

Written By Unknown on Selasa, 24 April 2012 | 10.36

Bermula dari kegalauan hati Sang Prabu Nagapercona mengenai pendamping hidupnya. Sang Prabu cemburu dengan rakyatnya yang bersenda gurau dengan istri-istri mereka. Dipanggilah Patih Sekipu dan Sang Prabu Nagapercona membabarkan isi hatinya dan mengatakan bahwa ia ingin meminang Dewi Supraba. Patih Sekipu menyarankan untuk meminta bantuan dari Emban Sekarlaras karena dikenal banyak akalnya.
Setelah menerima perintah, berangkatlah Emban Serlaras ke Jonggringsalaka untuk menyampaikan lamaran Sang Prabu kepada Dewi Supraba. Batara Guru penguasa Jonggringsalaka merasa alamat buruk dan mengundang para Dewa untuk rapat. Dan meminta penjagaan diperketat.
Emban Sekarlaras pun tiba di Suralaya dan dihadang oleh para dewa. Walaupun Emban Sekarlaras telah menerangkan siapa dirinya dan meminta dipertemukan dengan Batara Guru namun para dewa penjaga tidak mengindahkan dan mengusir Emban Sekarlaras. Pertarungan pun tak dapat dihindari. Dengan kesaktian yang dimiliki Emban Sekarlaras, para dewa pun tidak berkutik melawannya. Akhirnya Batara Bayu turun tangan dan mengerahkan angin topan yang menerbangkan tubuh Emban Sekarlaras hingga jatuh ke bumi.
Di Gilingwesi, Prabu Nagapercona dan Patihnya membahas kemungkinan yang mungkin terjadi. Tiba-tiba seorang hulubalang melaporkan bahwa Emban Sekarlaras jatuh dari langit. Raja Gilingwesi dan Patih Sekipu segera mencarinya dan ternyata Sekarlaras hanya pingsan. Tidak lama kemudian Sekarlaras siuman dan menceritakan peristiwa yang dialami dan dari muka Prabu tampak api murka karena penghinaan para dewa. Segera Sang Patih disuruh menyiapkan tentara raksasa pilihan dan berangkatlah mereka ke Jonggringsalaka. Setiba di Repat Kepanasan, pasukana raksasa dari Gilingwesi dihentikan oleh para dewa.
Patih Sekipu meminta dipertemukan dengan Batara Guru, namun Batara Bayu menolak dan panas hatilah Patih Sekipu dan diseranglah para dewa yang sedang menjaga Repat Kepanasan. Korban di kedua belah pihak tidak bisa dihindari, lama kelamaan pasukan para dewa semakin lemah dan tidak kuat membendung kekuatan raksasa Gilingwesi. Dan mundurlah pasukan dewa pimpinan Dewa Bayu menuju Selamanangkep. Dan bersembunyi di dalam benteng kokoh.
Mundurnya pasukan Batara Bayu dilaporkan ke Batara Guru oleh Batara Narada. Batara Guru memerintahkan supaya Batara Narada turun ke mayapada untuk memberikan sejata Konta kepada Arjuna yang ditugaskan oleh Raden Bratasena untuk mencari senjata yang dapat memotong tali pusar Jabang Tutuka.


0 komentar:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Jaka Lupa.com . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website